keikhlasan
GURU: “Mari ku ajarkan mu tentang ikhlas,” MURID: “Nanti saya ambilkan buku dan pena untuk menulisnya.” GURU: “Tak payah, bawa sahaja karung guni.” MURID: “Karung guni?” (seperti tidak percaya.) GURU: “Mari kita ke pasar!” Dalam perjalanan ke pasar mereka berdua melalui jalan yang berbatu-batu. GURU: “Kutip batu-batu yang besar dan masukkan ke dalam guni yang kau bawa itu,” Tanpa soal, anak muridnya memasukkan batu-batu besar yang mereka temui sepanjang jalan. MURID: “Cukup?” GURU: “Belum, isi sampai penuh karung guni itu. Lebih banyak lebih baik.” Sampai di pasar, mereka berdua tidak membeli apa-apa pun. Gurunya hanya berlegar-legar, melihat-lihat dan kemudiannya mula beredar ke luar. MURID: “Tok guru, kita tidak beli apa-apa kah?” GURU: “Tidak. Bukankah karung guni yang kamu pikul telah penuh?” MURID: “Ya, ya…” (sambil memikul guni yang berat itu kepenatan). RAKAN LUAR: “Banyak beli barang,” (apabila melihat anak murid itu memikul ...