Tuesday, December 18

nikmat itu sekeliling kita




Pada suatu siang yang cerah, hari cuti, seorang ayah mengajak anak lelakinya untuk duduk di pinggir sungai yang jernih. Si ayah mengatakan pada anaknya, "Anakku, kita semua harus selalu menjaga kebersihan dan tidak melakukan pencemara pada air, kerna air adalah sumber kehidupan makhluk hidup. Kita tidak  boleh hidup tanpa air,". Si anak mengangguk dan berjanji tidak akan boros menggunakan air.

Di dalam sungai, seekor ikan mas kecil mendengar percakapan tersebut. Tiba-tiba ia menjadi cemas karena seumur hidupnya, dia tidak tahu apa itu air dan darimana datangnya. Segera saja dia berenang menuju tempat teman-temannya berada di hilir sungai. "Teman-teman, aku baru tahu dari manusia bahwa air adalah sumber kehidupan makhluk hidup. Apakah kalian tahu apa itu air?"

Semua ikan menggeleng saat mendapat pertanyaan dari ikan mas kecil. Kemudian dia bertanya lagi, "Bagaimana cara kita mendapatkan air?" Sekali lagi, semua ikan menggeleng. Lalu salah seekor ikan balik bertanya pada ikan mas kecil, "Bagaimana kita boleh mencari air jika kita tidak tahu apa itu air," Ikan mas kecil mengangguk, dan dia semakin cemas karena tidak ada yang tahu apa itu air.

Untuk menghilangkan rasa gusarnya, ikan mas kecil itu berenang ke tempat seekor ikan yang sudah tua dan bijaksana. Ikan tua itu terkenal cerdas dan telah banyak pengalaman, siapa tahu dia tahu apa itu air. Ikan mas kecil kembali bertanya seperti apa gerangan benda bernama air. Ikan tua dan bijaksana itu lantas tersenyum, "Tenang saja, air ada di sekitarmu walaupun kamu tidak merasakan kehadirannya. Kau tidak perlu mencarinya, ikan mas kecil!"

Sahabat , apakah Anda sering mencari kebahagiaan seperti ikan mas yang mencari air? Seringkali kita tidak menyadari bahwa ada banyak kebahagiaan di sekeliling kita. Seringkali kita terlalu sibuk mengartikan kebahagiaan dan mencari kebahagiaan itu tanpa menyadari bahwa sebenarnya ada banyak hal membahagiakan di sekitar kita. Ada banyak orang yang membawa kebahagiaan itu pada kita. Sudahkah kita menyadarinya dan bersyukur?

kita menginginkan sesuatu yang dimiliki oleh orang, sedangkan pada kita sudah tersedia segala bentuk kebahagiaan, cuma kurangnya rasa bersyukur menyebabkan kita tidak perasan..

Berkorban Itu Indah


Telah dua bulan musim hujan berlalu sehingga di mana-mana pepohonan nampak menghijau. Kelihatan seekor ulat di antara dedaun menghijau yang bergoyang-goyang diterpa angin.

"Apa khabar daun hijau," katanya.

Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang

"Oh, kamu ulat. Badanmu kelihatan kurus dan kecil, mengapa?" tanya daun hijau.

"Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku. Bolehkah engkau membantuku sahabat?" kata ulat kecil.

"Tentu.. tentu.. dekatlah kemari." Daun hijau berfikir, "Jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau. Hanya sahaja aku akan kelihatan berlubang-lubang. Tapi tak apalah."

"Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju daun hijau.

Setelah makan dengan kenyang ulat berterimakasih kepada daun hijau yang telah merelakan bahagian tubuhnya menjadi makanan si ulat. Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanan itu, ada rasa puas di dalam diri daun hijau. Sekalipun tubuhnya kini berlubang di sana-sini namun ia bahagia dapat melakukan sesuatu bagi ulat kecil yang lapar.

Tidak lama berselang ketika musim panas datang daun hijau menjadi kering dan berubah warna. Akhirnya ia jatuh ke tanah, disapu orang dan dibakar.

Moral:
Apa yang terlalu bererti di hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit sahaja bagi sesama? Nah... akhirnya semua yang ada akan "mati" bagi sesamanya yang tidak menutup mata ketika sesamanya dalam kesukaran. Yang tidak membelakangi dan seolah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak meminta tolong. Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan kepentingan diri sendiri.

Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang tidak mudah, tetapi indah. Ketika berkorban diri kita sendiri menjadi seperti daun hijau yang berlobang namun itu sebenarnya tidak mempengaruhi hidup kita, kita akan tetap hijau, Tuhan akan tetap memberkati dan memelihara kita.

Bagi "daun hijau", berkorban merupakan sesuatu perkara yang mengesankan dan terasa indah serta memuaskan. Dia bahagia melihat sesamanya dapat tersenyum kerana pengorbanan yang ia lakukan. Ia juga melakukannya kerana menyedari bahawa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai "daun hijau". Suatu hari ia akan kering dan jatuh.

Demikianlah kehidupan kita. Hidup ini hanya sementara, kemudian kita akan mati. Itu sebabnya isilah hidup ini dengan perbuatan-perbuatan baik, kasih, pengorbanan, pengertian, kesetiaan, kesabaran dan kerendahan hati.

Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa sukacita tersendiri bagi anda. Kita dapat berkorban dalam banyak perkara.
Mendahulukan kepentingan sesama, melakukan sesuatu bagi mereka,memberikan apa yang kita punyai dan masih banyak lagi pengorbanan yang dapat kita lakukan.

Yang mana yang sering kita lakukan? Menjadi ulat kecil yang menerima kebaikan orang atau menjadi "daun hijau" yang senang memberi.





BERKORBAN APA SAJA

Miskinnya kita




Suatu hari, ayah dari keluarga yang sangat bahagis membawa anaknya melawat ke sebuah negara yang sebahagian besar penduduknya hidup dari hasil pertanian, dengan niat untuk menunjukkan bagaimana kehidupan orang-orang yang miskin kepada anaknya.

Mereka menghabiskan waktu seharian di sebuah tanah pertanian milik keluarga yang kelihatan sangat miskin. Apabila pulang dari perjalanan tersebut, sang ayah bertanya kepada
anaknya.

"Bagaimana perjalanan tadi?"
"Sungguh luar biasa, Pa."

"Kamu lihatkan bagaimana kehidupan mereka yang miskin?"
tanya sang ayah.
"Iya, Pa" jawabnya.

"Jadi, apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan ini?" 
tanya ayahnya lagi.

Si anak menjawab,

"Saya melihat kenyataan bahawa kita mempunyai seekor haiwan peliharaan sedangkan mereka memiliki empat ekor.

Kita miliki sebuah kolam yang panjangnya hanya sampai ke tengah-tengah taman, sedangkan mereka memiliki sungai kecil yang tak terhingga panjangnya.

Kita memasang lampu taman yang dibeli dari luar negeri dan mereka memiliki bintang-bintang di langit untuk menerangi taman mereka.

Beranda rumah kita begitu lebar mencapai halaman depan dan milik mereka seluas horizon.

Kita tinggal dan hidup di tanah yang sempit sedangkan mereka mempunyai tanah sejauh mata memandang.

Kita memiliki pelayan yang melayani setiap keperluan kita tetapi mereka melayani diri mereka sendiri.

Kita membeli makanan yang akan kita makan,tetapi mereka menanam sendiri.

Kita mempunyai dinding indah yang melindungi diri kita dan mereka memiliki teman-teman untuk menjaga kehidupan mereka."

Dengan cerita tersebut, sang ayah tidak dapat berkata apa-apa.

Kemudian si anak menambah,

"Terima kasih, Pa, akhirnya saya tahu betapa miskinnya diri kita."




Sihir



mafhumnya:
mereka (membelakangkan Kitab Allah) dan mengikut ajaran-ajaran sihir Yang dibacakan oleh puak-puak Syaitan Dalam masa pemerintahan Nabi Sulaiman, padahal Nabi Sulaiman tidak mengamalkan sihir Yang menyebabkan kekufuran itu, akan tetapi puak-puak Syaitan itulah Yang kafir (dengan amalan sihirnya); kerana merekalah Yang mengajarkan manusia ilmu sihir dan apa Yang diturunkan kepada dua malaikat: Harut dan Marut, di negeri Babil (Babylon), sedang mereka berdua tidak mengajar seseorang pun melainkan setelah mereka menasihatinya Dengan berkata: "Sesungguhnya Kami ini hanyalah cubaan (untuk menguji imanmu), oleh itu janganlah Engkau menjadi kafir (dengan mempelajarinya)". Dalam pada itu ada juga orang-orang mempelajari dari mereka berdua: ilmu sihir Yang boleh menceraikan antara seorang suami Dengan isterinya, padahal mereka tidak akan dapat sama sekali memberi mudarat (atau membahayakan) Dengan sihir itu seseorang pun melainkan Dengan izin Allah. dan sebenarnya mereka mempelajari perkara Yang hanya membahayakan mereka dan tidak memberi manfaat kepada mereka. dan Demi Sesungguhnya mereka (kaum Yahudi itu) telahpun mengetahui Bahawa sesiapa Yang memilih ilmu sihir itu tidaklah lagi mendapat bahagian Yang baik di akhirat. Demi Sesungguhnya amat buruknya apa Yang mereka pilih untuk diri mereka, kalaulah mereka mengetahui.



surah baqarah ini adalah ayat quran yang dapat meleraikan sihir ikatan yang menyebabkan sebuah perkahwinan yang tidak sempurna supaya sihir ini tidak dapat mengganggu kehidupan seharian.... I.allah..

sukalah saya berkongsi sedikit berkenaan soalan yang menimbulkan tanda tanya kepada masyarakat yang pernah mengalami masalah ini kepada pembaca sekalian.. :

  1. assalamualaikum ustaz ,saya seorang bapak saudara kepada seorang gadis berumur 30 tahun yang masih menunggu jodohnya...tetapi dia mempunyai masalah perut membesar dan saya serta keluarganya sudah menghantarnya untuk dirawati oleh doktor ttp, sia sia sahaja kerana beliau mendapati anak saudaran saya ini tidak mempunyai sebarang masalah kesihatan langsung sama sekali...dan sekarang perutnya semakin hari semakin membesar...adakah ini dilakukan oleh sihir juga ustaz...???
jaddi jawapan yang diberikan kepadanya berbentuk begini...:

ustaz sharhan : herrmmm itu kalau dalam perubatan islam ia dinamakan sebagai penyakit busung...memang penyakit ini tidak mampu dikesan melalui perubatan moden sekarang kerana ape??kerana jin ini ada kerajaan dia sendiri yang bahagian kabinet dia kerjanya menyakitkan manusia ...ade yang begitu..jangan ingat manusia jer yang ade kerajaan jer....jin pon ade kementeriaan sendiri...jadi kalau sakit ini kita nak keluarkan angin pon kekadang tak ade angin ...nak keluarkan air pon ..air kat perut tu pon bukan nyer ade...jadi sakit yang sebergini memangla perlukan ubatan islam yang melalui kaedah ayat quran....ape ayatnya...:

surah an-anbiya' : 83...
amalkanlah setiap hari...bukan hanya yang ade sakit jer..kalau boleh yang sihat sekarang ini pon amalkanlah kerana bukan kita tahu allah rancang ape untuk kita di masa hadapan kelak....

sedikit ilmu yang saya kongsikan ini mampu memberikan kita satu pengajaran dan pembelajaran kerana jangan kita bermain main dengan ilmu hitam ini kerana allah tidak suka kepadanya...nauzubillahiminzalik...semoga allah menghindarkan kita dari segala ilmu sihir ini...ameen...

Sembilan jenis sihir

(setakat ni yang saya jumpa)

1. Tafriq (sihir yang memisahkan suami isteri): Akibat sihir ini timbul perasaan marah dan benci. Apabila isteri tengok suami, pada pandangannya muka suami seperti hantu, begitu juga apabila suami melihat isteri.

2. Al-Mahabbah: Sihir ini dibuat oleh isteri kepada suami supaya suami taat, terutama jika suami kaya dan mempunyai banyak harta.

3. Takhayyul (sihir ini menyebabkan orang yang terkena sentiasa berkhayal): Mereka yang terkena sihir ini juga sering berimaginasi benda kecil, tetapi pada pandangannya ia besar.

4. Al-Junun (menjadi seorang yang tersangat lupa dan tersasul): Apabila orang yang terkena sihir ini bercakap, matanya terbeliak. Mereka juga tidak tetap di satu tempat dan saling bertukar kerja. Kerap dilihat merayap tanpa hala tuju dan tinggal di rumah kosong.

5. Al-Khumul: Mereka yang terkena sihir ini lebih suka bersendirian untuk tempoh masa panjang. Mereka juga benci pada perhimpunan, sentiasa dalam keresahan dan lambat melakukan sebarang pekerjaan.

6. Al-Hawatif: Sihir ini membuat seseorang itu mengalami mimpi ngeri, berasa diseru dalam mimpi dan mendengar suara bercakap ketika berjaga. Banyak waswas dan mereka yang terkena sihir ini banyak syak wasangka dengan orang yang rapat atau disayangi.

7. Al-Marad (sakit): Orang yang terkena sihir ini akan sentiasa sakit anggota badan, tubuh jadi kaku dan anggota tidak berfungsi secara tiba-tiba.

8. Nazif: Sihir ini berlaku pada orang mengalami darah istihadah (darah yang keluar selepas melewati tempoh darah haid). Apabila disihir, darah akan keluar secara berterusan hingga berbulan-bulan.

9. Ta’til tawaj: Sihir untuk rosakkan perkahwinan seseorang. Disebabkan sihir ini, wanita takut hendak kahwin, mudah marah, lupa dan kurang syahwat.



Sihir adalah perbuatan yang berkaitan dengan jin yang menyebabkan perubahan secara mendadak tanpa diketahui sebabnya. Sihir juga merupakan perantaraan di antara tukang sihir dan syaitan yang mensyaratkan si tukang sihir tersebut agar melakukan perbuatan haram dan syirik di samping menyerahkan segala ketaatan kepadanya demi memperolehi bantuan dan pertolongan yang dihajatkan.

Dalam masyarakat melayu memang terkenal mengenai ilmu sihir. Ilmu sihir ini selalu dikaitkan dengan bomoh dan dukun. Ia sering dirujuk dalam masyarakat kita sebagai perbuatan orang atau kemasukan syaitan.

Bahan yang sering digunakan oleh tukang sihir di kalangan masyarakat Melayu bergantung kepada keperluan tukang sihir itu sendiri. Lazimnya air sihir, keris, darah, telur, jarum dan patung merupakan bahan yang popular digunakan di kalangan bomoh atau tukang sihir Melayu. Di samping itu ia turut dibantu beberapa jenis jin atau hantu bagi tercapainya apa yang diminta. Antara jin atau hantu tersebut dikenali sebagai berikut :-
Hantu Bungkus : Boleh meresap dalam tubuh manusia,
Langsuir : Perempuan yang mati ketika melahirkan anak, boleh digunakan bagi tujuan mengganggu. (Jin akan menyerupai wajah perempuan tersebut)
Polong : Bagi menghisap darah mangsa.
Jembalang (hantu raya) : Tukang sihir akan membuat perjanjian dengan jembalang sebagai pengawal apabila sesuatu tapak atau kawasan diganggu oleh orang lain.
Kesemua ini diperolehi tukang sihir sama ada secara warisan keturunan nenek moyangnya atau dipelajari oleh seorang guru sihir. Dalam hubungan ini syaitanlah yang memainkankan peranan yang paling besar.


TANDA-TANDA TERKENA SIHIR


Tanda-tanda gejala sihir begitu banyak, antaranya:-

1.Seseorang yang baru berkahwin tidak mempunyai nafsu terhadap isterinya.
2.Seseorang itu merasa kadangkala terlalu panas dan kadangkala terlalu sejuk sehingga ia sanggup meminum air yang mendidih.
3.Suami dan isteri yang tiba-tiba sahaja merasa tidak aman, benci-membenci antara satu dengan lain walaupun sebelumnya mereka sangat berkasih-sayang.
4.Kebiasaannya gejala penyakit yang disebabkan oleh sihir lebih menonjol sewaktu senja.
5.Juga banyak dari penyakit-penyakit baik fizikal atau kejiwaan yang tidak dapat disahkan puncanya oleh doktor-doktor yang pakar.

 HUKUM SIHIR


1. Hukum pengamal sihir adalah kafir.
2. Sekiranya pengamal sihir itu menyebabkan kematian, maka pengamalnya boleh dikenakan hukuman Qisas.
3. Hukum orang yang mendapatkan khidmat ahli sihir adalah berbeza berdasarkan situasi berikut:
Pertama: Sesiapa yang mendapatkan khidmat ahli sihir, membenar dan mempercayai perkhabarannya dengan berkeyakinan ahli sihir itu dapat mengetahui perkara ghaib, maka orang yang seumpama ini dihukum kafir. Ia dikira kafir kerana:
i. Dia telah mensyirikkan Allah dengan ahli sihir tersebut dalam mengetahui perkara ghaib yang asalnya adalah milik Allah sahaja. Firman Allah SWT:
 قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِيْ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا الله

Mafhumnya: “Katakanlah tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah…” (al-Naml: 65)
ii. Demikian juga disebabkan mempercayai ahli sihir. Baginda SAW bersabda:

مَنْ أتَى كَاهِنًا أوْ عَرَّافًا فَصَدَّقَهُ فِيْمَا يَقُوْلُ، فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ

Mafhumnya: “Sesiapa yang mendatangi bomoh atau tukang tilik, dan membenarkan (mempercayai) apa yang dikatakan oleh bomoh atau tukang tilik itu, sesungguhnya dia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.”  (Hadith riwayat Ahmad, al-Hakim dari Abu Hurairah RA)

Adapun bagi sesiapa yang mendapatkan khidmat ahli sihir dan mempercayai perkhabaran ahli sihir tersebut dalam keadaan dia menyakini bahawa ahli sihir itu tidak mengetahui perkara ghaib. Sebaliknya ahli sihir itu mengambil berita-berita yang dikhabarkan kepadanya daripada jin yang mencuri dengar dari sumber lain atau qarin yang sentiasa mendampingi manusia. Para ulama berbeza pandangan, sebahagian mereka berpandangan orang seperti ini tetap dikira terkeluar dari agama, manakala sebahagian ulama yang lain berpendapat orang seperti ini telah melakukan salah satu dosa daripada dosa-dosa yang besar.

Kedua: Sesiapa yang mendatangi ahli sihir hanya untuk bertanya, ia dikira telah melakukan dosa besar dan tidak diterima solat yang dilakukannya selama 40 hari sebagai halangan daripada melakukan dosa tersebut. Nabi SAW bersabda:

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةُ أَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً

Mafhumnya: “Sesiapa yang mendatangi tukang tilik dan bertanya kepadanya tentang sesuatu perkara, tidak diterima solat yang dilakukannya selama 40 malam.” (Hadith riwayat Muslim dan Ahmad)

Ketiga: Sesiapa yang mendatangi ahli sihir bertujuan membuktikan pembohongan ahli sihir tersebut kepada orang ramai dan mengingkari perbuatannya, maka usaha orang itu dibenarkan dan dia berhak memperolehi pahala. Bahkan perkara ini menjadi wajib bagi sesiapa yang berkemampuan melakukannya kerana ia termasuk melaksanakan kewajipan al-Amr bi al-Ma’ruf wa al-Nahy ‘an al-Mungkar
4. Orang yang menggunakan khidmat ahli sihir boleh dikenakan hukuman Ta’zir.
5. Pengamal sihir dan orang yang menggunakan khidmat ahli sihir sekiranya tidak bertaubat adalah termasuk dalam golongan ahli neraka.
6. Mempelajari ilmu sihir adalah haram secara mutlak walaupun dengan tujuan untuk kebaikan.
7. Semua pihak adalah diharamkan daripada menyebarkan, memasarkan dan mempromosikan amalan-amalan yang berkaitan dengan sihir.


antara sumber rujukan : http://mufti.perlis.gov.my/informasi/-koleksi-fatwa/fatwa-akidah/250-hukum-sihir

Laut dan Dakwah – Sebuah Refleksi Jiwa

Salam sejahtera dan salam rasa dari hati… Gambar ini gambar pantai, tapi hati ini tergerak nak bercerita tentang laut. Laut yang tena...